Ada banyak sekali alasan seseorang menjadi pengguna aktif dari sebuah kartu kredit. Tetapi alasan yang paling umum yakni berbagai macam kemudahan dan juga fitur menarik yang telah ditawarkan dari kartu kredit tersebut. Sehingga ini menjadi daya tarik, di mana kartu kredit sangat sederhana dan praktis dipakai. Mungkin anda juga berpikir demikian, tapi seperti apakah cara kerja sistem pembayaran kartu kredit itu?
Semua kemudahan yang ditawarkan kartu kredit pastinya dipengaruhi kemajuan teknologi yang canggih. Belakangan ini memang perkembangan teknologi canggih semakin pesat. Semuanya serba cepat dan semuanya tak perlu ribet. Inilah yang menjadi harapan sebagian besar orang dalam hidup ini. Tetapi benarkah sistem pembayaran kartu kredit itu dapat berjalan dengan mudah dan praktis seperti anda menggunakan uang dalam kehidupan sehari-hari?
Cara Kerja Sistem Pembayaran Kartu Kredit
Saat anda telah memutuskan menjadi pengguna kartu kredit, tentu langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengajukan permohonan kartu kredit pada pihak bank. Hal ini bisa dilakukan dengan mendatangi bank dan membawa semua persyaratan yang diminta. Di dalam pengajuan kartu kredit, maka pihak bank akan melakukan proses terhadap aplikasi yang diajukan. Seperti verifikasi data dan persyaratan yang disertakan, termasuk pula survei bila memang dibutuhkan pada proses pengajuan nya. Bank membutuhkan sekitar 14 hari untuk menyelesaikannya dan anda akan mendapatkan kartu kredit bila disetujui pihak bank.
Ketika anda memperoleh kartu kredit, anda bisa menemukan nama perusahaan penerbit kartu seperti yang ada pada permukaan kartu anda. Seperti Visa, Mastercard, American Express, Diners Club dan lain sebagainya. Tetapi sebenarnya seperti apa peran perusahaan penerbit di dalam transaksi yang dilakukan dengan kartu kredit yang anda miliki? Berikut penjelasannya.
Proses Transaksi Yang Dilakukan
Transaksi dengan menggunakan kartu kredit sebetulnya merupakan proses yang rumit dan kompleks. Hal ini akan melibatkan berbagai pihak sekaligus pada setiap transaksi. Sistem kerja yang diterapkan kartu kredit sendiri ada beberapa pihak yang terlibat di dalamnya. Diantaranya adalah anda sebagai pemegang kartu kredit, toko atau merchant tempat melakukan transaksi, bank yang dipakai pihak pemilik toko, perusahaan penerbit kartu kredit dan bank yang anda pakai.
Berikut ini adalah sistem kerja dari kartu kredit yang anda gunakan saat anda melakukan transaksi di sebuah toko:
Anda membayar dengan memberikan kartu kredit kepada penjaga kasir. Selanjutnya penjaga menggesek kartu kredit di mesin EDC atau Electronic Data Capture yang membaca data di dalam kartu kredit milik anda.
Selanjutnya mesin EDC membaca garis magnetik pada kartu kredit dengan mengirimkan informasi kunci yang ada disana. Misalnya plafon, nomor kartu kredit, tanggal kadaluarsa dan lain sebagainya ke pihak bank yang digunakan pemilik toko. Dalam waktu bersamaan, pihak bank bersangkutan menerima informasi yang ada dalam kartu kredit anda. Lalu melakukan pengecekan validasi transaksi saat itu juga.
Lalu pihak bank yang dipakai pemilik toko mengirimkan informasi tentang transaksi yang dilakukan kepada perusahaan penerbit kartu kredit seperti Visa, Mastercard dan American Express. Pihak penerbit kartu kredit melakukan cek validasi kartu anda kepada pihak bank penerbit yang dipakai seperti BCA, Mandiri, BNI atau BRI.
Setelah pihak bank yang anda pakai mengkonfirmasi, maka perusahaan penerbit kartu kredit melanjutkan informasi kepada pihak bank yang dipakai oleh tokoh dan transaksi dapat disetujui.
Seperti itulah cara kerja sistem pembayaran kartu kredit bila anda melakukan transaksi di toko atau merchant yang menerima pembayaran dengan menggunakan kartu kredit. Protokol yang sedemikian rumit dilakukan sehingga tidak tampak oleh pengguna kecuali kebutuhan memasukkan PIN untuk memulai transaksi. Untuk itu anda harus menggunakan kartu kredit anda dengan aman dan gunakan kartu kredit sebagaimana mestinya.